Anilina memiliki
rumus kimia C6H5NH2 dan
biasa dikenal dengan
nama fenilamina atau aminobenzena. Senyawa turunan benzena ini mengandung gugus amina. Berikut
struktur molekul anilina. Anilina memiliki wujud
cair pada suhu kamar dan
tidak berwarna (colorless). Titik
didihnya 184 °C, sedangkan
titik lelehnya –6 °C.
Senyawa anilina mudah menguap dan menimbulkan bau tak sedap, seperti ikan yang membusuk.
Dilihat
dari sifat kimianya, anilina tergolong basa lemah. Anilina dapat bereaksi dengan
asam kuat menghasilkan garam yang
mengandung ion anilinium (C H –NH +). Selain itu, anilin juga mudah bereaksi
dengan asil halida (misalnya
asetil klorida, CH3COCl) membentuk
suatu amida. Amid
a yang terbentuk dari anilin disebut anilida. Misalnya, senyawa dengan rumus kimia CH3–CO–NH–C6H5 diberi nama asetanilida.
a yang terbentuk dari anilin disebut anilida. Misalnya, senyawa dengan rumus kimia CH3–CO–NH–C6H5 diberi nama asetanilida.
Anilina banyak digunakan sebagai
zat warna.
Bukan hanya itu, anilina juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan berbagai obat, seperti antipirina dan antifebrin. Di balik kegunaannya, penggunaan anilina secara berlebihan dapat mengakibatkan mual, muntah-muntah, pusing,
dan sakit kepala. Beberapa penelitian
menyebutkan bahwa penggunaan
anilina dapat menyebabkan insomnia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar